Fisika dan Sains secara Etimologi

Ilmu yang mempelajari gejala alam disebut Sains (ilmu alam). Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. sains terdiri dari beberapa cabang ilmu. diantaranya adalah Fisika.
Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya. Fisika merupakan Salah satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami bagaimana alam semesta berkerja. Fisika mempelajari gejala-gejala alam seperti gerak, kalor, cahaya, bunyi, listrik dan magnet. semua gejala alam tersebut merupakan bentuk dari energi. olehnya fisika juga merupakan ilmu utama yang mempelajari hubungan antara materi dan energi.

Tujuan mempelajari ilmu fisika yaitu agar kita dapat mengetahui bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antar benda-benda, serta mampu untuk menjelaskan mengenai fenomena alam yang terjadi. Dari beberapa pengertian fisika menurut para ahli, maka dapat dikatakan bahwa konsep-konsep dasar fisika tidak hanya mendukung perkembangan ilmu fisika saja, namun juga mendukung perkembangan ilmu lain dan teknologi.

Mempelajari fisika tidak hanya memungkinkan kita memahami fenomena alam, tetapi juga mengagumi dan mendalami tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ath-Thabari)

Dengan mengembangkan fisika dan teknologi berdasarkan ilmu fisika, manusia dapat memberikan manfaat besar bagi orang lain, seperti dalam bidang kesehatan, transportasi, dan komunikasi. Ilmu fisika yang digunakan untuk membuat peralatan medis dan komunikasi menunjukkan bahwa sains dapat menjadi sarana bagi manusia untuk memberikan manfaat luas sesuai dengan anjuran Rasulullah.

Di zaman modern sekarang ini ilmu fisika tentu dapat diterapkan di berbagai bidang yang ada di dunia. Bahkan, ilmu kedokteran pun dapat menggunakan ilmu fisika sebagai dasar pengetahuan dan dasar bertindak. Contohnya, bagaimana pesawat dapat tertahan di udara? Bagaimana siaran Tv dapat dilihat dan dinikmati di wilayah yang jauh? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat dijawab oleh fisika dengan rumus-rumus yang bisa membantu manusia mengambil kesimpulan tentang fenomena alam yang terjadi. Ilmu fisika terbagi menjadi dua, yaitu fisika modern dan fisika klasik. Fisika modern muncul setelah penemuan Albert Einstein mengenai atom dan sebagainya. Sementara itu, fisika klasik merujuk pada bunyi, gerak dan lain-lain.

Post a Comment

Previous Post Next Post