"Kalau ada orang tua yang tidak mau mengikuti sistem di sekolah, ambil saja putra-putrinya, didik sendiri," ungkap Prof. Zudan. Pernyataan ini menekankan bahwa para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada pihak sekolah, harus memberikan kepercayaan penuh kepada guru dan tenaga pendidik untuk membina dan mendisiplinkan siswa.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pesan kepada para guru agar tidak perlu ragu dalam menjalankan tugas mendidik. Menurutnya, kekompakan guru dalam menerapkan disiplin sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan optimal.
"Semua guru harus kompak. Kalau ada siswa tidak mau dididik, pulangkan biar dididik sendiri oleh orang tuanya. Kita harus kompak mendidik siswa," tegasnya.
Selain memberikan dukungan kepada guru dan kepala sekolah dalam menerapkan disiplin di sekolah, Prof. Zudan juga mengingatkan bahwa seluruh upaya tersebut harus dilaksanakan tanpa kekerasan. Ia menekankan bahwa tujuan utama adalah membangun karakter anak-anak agar memiliki disiplin, kecerdasan, dan cinta kasih.
Acara ini digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Guru Nasional di Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh ratusan guru dan tenaga kependidikan. Pada kesempatan tersebut, Prof. Zudan juga menyerahkan hadiah kepada pemenang Jambore GTK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan maju ke tingkat nasional.
Pernyataan tegas dari PJ Gubernur ini diharapkan menjadi dorongan bagi guru dan kepala sekolah untuk terus bersemangat dalam menjalankan peran mendidik tanpa rasa takut, dengan dukungan penuh dari pihak pemerintah daerah.
***
Pernyataan tegas dari PJ Gubernur ini diharapkan menjadi dorongan bagi guru dan kepala sekolah untuk terus bersemangat dalam menjalankan peran mendidik tanpa rasa takut, dengan dukungan penuh dari pihak pemerintah daerah.
***
Post a Comment