Keterangan Pers Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah: UN dan Matematika di PAUD

Jakarta, 11 November 2024.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan rapat koordinasi untuk mengevaluasi kebijakan pendidikan dengan fokus pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) berbasis zonasi serta pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dalam pembahasan PPDB zonasi, Kemendikdasmen menyatakan belum mengambil keputusan terkait kelanjutan skema zonasi ini. Namun, konsep zonasi tetap diapresiasi karena dianggap mempromosikan pemerataan pendidikan. Masukan yang diterima banyak berkaitan dengan persoalan teknis, seperti distribusi yang belum merata dan penyesuaian aturan antara kewenangan pemerintah daerah dan pusat.

Sementara itu, terkait dengan kebijakan PPPK, banyak peserta rapat yang menyarankan agar penempatan guru PPPK dievaluasi. Tantangan yang dihadapi adalah adanya ketidakseimbangan distribusi tenaga pendidik di sekolah-sekolah negeri, di mana beberapa sekolah mengalami kelebihan guru, sementara yang lain kekurangan. Rekomendasi ini akan terus dibahas dengan Komisi X DPR yang dalam rapat tersebut, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Kemendikdasmen.

Inovasi Kebijakan: Integrasi Mata Pelajaran Artificial Intelligence dan Coding. Dalam kesempatan tersebut, Kemendikdasmen memberikan bocoran mengenai rencana penambahan mata pelajaran baru, yaitu artificial intelligence dan coding sebagai pelajaran pilihan bagi siswa. Langkah ini sejalan dengan program digitalisasi yang diusung Presiden untuk meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia.

Topik lain yang dibahas adalah terkait renovasi fasilitas sekolah yang masih menjadi perhatian pemerintah. Kemendikdasmen tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat perbaikan sarana pendidikan yang rusak. Menurut Menteri, pembagian tugas yang memungkinkan dua kementerian menangani proyek ini sekaligus akan menjadi opsi yang dipertimbangkan, sehingga realisasi program prioritas pemerintah dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Evaluasi Ujian Nasional (UN) dan Matematika di Pendidikan Anak Usia Dini.
Dalam evaluasi menyeluruh yang sedang berjalan, Kemendikdasmen juga berencana melibatkan para ahli dan pengamat untuk mendapatkan perspektif terkait Ujian Nasional (UN), yang menjadi sorotan publik. Presiden menekankan pentingnya pendekatan hati-hati dalam mengambil keputusan besar seperti ini dengan mendengarkan semua masukan yang ada. Selain itu, Kemendikdasmen menyampaikan bahwa pendidikan dasar matematika akan segera diterapkan di tingkat taman kanak-kanak, dengan metode yang disesuaikan agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan berbasis permainan.

Rapat ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kualitas pendidikan nasional dan mendekatkan Indonesia menuju visi pendidikan bermutu dan merata.

***


Post a Comment

Previous Post Next Post