
- Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
- Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
- Mengamati ekosistem buatan, misalnya akuarium / kolam ikan / terrarium cacing difokuskan pada komponen biotik dan abiotik serta interaksi yang terjadi di dalamnya.
- وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَآئِقَ وَمَا كُنَّا عَنِ ٱلْخَلْقِ غَٰفِلِينَ
- وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۢ بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّٰهُ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ وَإِنَّا عَلَىٰ ذَهَابٍۭ بِهِۦ لَقَٰدِرُونَ
- فَأَنشَأْنَا لَكُم بِهِۦ جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَٰبٍ لَّكُمْ فِيهَا فَوَٰكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
- وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِن طُورِ سَيْنَآءَ تَنۢبُتُ بِٱلدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِّلْءَاكِلِينَ
- وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً ۖ نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهَا وَلَكُمْ فِيهَا مَنَٰفِعُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
- وَعَلَيْهَا وَعَلَى ٱلْفُلْكِ تُحْمَلُونَ
- "Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh lapis langit di atasmu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami).
- Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi , dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya.
- Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur ; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan.
- Dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.
- Dan sungguh, pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya , dan padanya juga terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan.
- Dan di atas punggung hewan ternak, dan (juga) di atas kapal- kapal kamu diangkut.” (Al Mu’minun 17-22)
Dalam penciptaan bumi dan alam semesta sebagaimana di jabarkan dalam Firman Allah diatas, terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah dan Kemahabesaran-Nya.
Pada Bab ini akan dibahas tentang Interaksi antara makhluk hidup terhadap lingkungannya, dimana Lingkungan adalah termasuk makhluk Allah. Interaksi makhluk di alam semesta telah menjadi sunnatullah. Mari kita mempelajarinya lebih lanjut untuk menambah wawasan dan tadabbur kita terhadap kebesaran Allah.
Lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu. Segala sesuatu diluar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling mempengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik.
- Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Berdasarkan fungsi, dibedakan menjadi Produsen, Konsumen, dan pengurai / dekompuser. Produsen merupakan kelompok organisme yang dapat membuat makanan sendiri yang biasa disebut organisme autotrof. Semua jenis tumbuhan hijau termasuk produsen yang menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintetis. Konsumen terdiri dari hewan dan manusia, yang tidak dapat membuat makanan sendiri. untuk itu tergantung pada organisme lain yang biasa disebut organisme heterotrof. Berdasarkan tingkat memakannya, terbagi menjadi Konsumen I (Primer) yang memakan produsen dan Konsumen II (Sekunder) yang memakan konsumen I atau primer. Berdasarkan jenis makannanya, dibagi menjadi: Herbivora (Pemakan tumbuhan), Karnivora (Pemakan daging) dan Omnivora (pemakan segalanya). Pengurai merupakan mikroorganisme yang menguraikan senyawa organik atau bahan makanan yang ada pada sisa organisme menjadi senyawa anorganik yang lebih kecil, biasanya dari golongan jamur dan bakteri.
- Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup diantaranya air, tanah, udara dan cahaya.
Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya. Tempat hidup tersebut dinamakan habitat. Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik).
_____________________________________________________________________________
Kegiatan. Mengamati Ekosistem
Amatilah lingkungan di sekitar sekolah kalian, kemudian catat hasil pengamatan kalian.
- Ada tanaman .....
- Ada tanah tempat tumbuh .....
- Ada .....
- dan seterusnya.
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 - 5 orang.
2. Catatlah jenis-jenis ekosistem apa saja yang diamati di lingkungan sekolahmu.
3. Catatlah semua makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang terdapat pada lingkungan tersebut dalam suatu tabel seperti berikut.
Tabel Hasil Pengamatan Lingkungan
No | Biotik (Makhluk Hidup) | Keterangan | Abiotik (Makhluk tak Hidup) | Keterangan |
1 | ||||
2 | ||||
3 | ||||
4 | ||||
5 | ||||
Dst. |
4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan kalian dengan mengaitkan peran setiap komponen tersebut.
_____________________________________________________________________________
Pada saat berjalan-jalan di halaman sekolah, apakah kalian menemukan seekor semut, sebatang rumput, sekelompok semut atau sekelompok rumput?. Seekor semut, sebatang rumput itu disebut Individu. Sedangkan sekelompok semut, sekelompok rumput itu disebut populasi. Jadi yang dimaksud Individu adalah makhluk hidup tunggal. sedangkan Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami tempat tertentu.
Populasi rumput, populasi semut dan populasinya hidup bersama-sama ditempat tertentu disebut komunitas.Komunitas adalah kumpulan populasi-populasi yang berbeda dan hidup bersama pada tempat tertentu. Makhluk hidup bertempat tinggal dalam suatu habitat akan tergantung pada lingkungan. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya dimana didalamnya ada hubungan timbal balik disebut ekosistem. Sedangkan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi.
Terdapat dua macam ekosistem, yaitu:
- Ekosistem buatan; yang sengaja dibuat oleh manusia. Misal: Sawah, kolam akuarium.
- Ekosistem alami; yang tidak dibuat oleh manusia tapi sudah ada dari alam. Misal: sungai, pantai, hutan.
Ekosistem yang tersebar dibumi disebut biosfer yang terdiri dari seluruh ekosistem yang ada dipermukaan bumi.
B. Pola Interaksi dalam Ekosistem
Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar komponen, sehingga apabila salah satu komponen mengalami gangguan maka mempengaruhi komponen lainnya.
1. Hubungan antara komponen biotik dan abiotik
Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air, udara, cahaya dan garam-garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada dihutan sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan, tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari, tekanan udara.
Salah satu contoh Interaksi ini juga dijelaskan dalam QS. Albaqarah ayat 22. Yaitu pengaruh air hujan terhadap kehidupan di Bumi.
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah:22)
2. Hubungan antara sesama komponen biotik
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan," (QS. An-Nahl ayat 68-69).
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan," (QS. An-Nahl ayat 68-69).
Di antara produsen, konsumen, dan pengurai adalah saling ketergantungan. Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan baik secara langsung maupun tak langsung. Hubungan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu disebut Rantai Makanan. Sedangkan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem disebut Jaring-jaring makanan.
Gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, Konsumen II, dan seterusnya merupakan piramida makanan. Dalam piramida ini semakin kepuncak biomassanya semakin kecil.
Perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah disebut arus energi. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingat I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus. Energi yang dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi dalam memenuhi kebutuhannya.
![]() |
Arus Energi |
Perpindahan zat dari tempat satu ke tempat yang lainnya disebut siklus energi. Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu berasal. Contoh Siklus air.
Selain hubungan makan dan dimakan, hubungan antara komponen biotik terjadi melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Ada tiga macam sibiosis yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme.
Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain. Contoh: Jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.
Simbiosis Komensalisme merupakan hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tapi pihak yang lain tidak mendapatkan kerugian. Contoh tanaman anggrek dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.
Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain. contoh antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang dihisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasa gatal pada kulit kepalanya.
C. Dinamika Populasi
Dalam suatu ekosistem, jumlah produsen, konsumen dan pengurai akan berubah secara teratur serta seimbang, dan terjadi secara alamiah. Perhatikan grafik hubungan antara mangsa dan pemangsa berikut.
Pada mulanya, populasi rumput banyak sehingga populasi kelinci sebagai konsumen tingkat I meningkat (a). Kelinci akan dimangsa oleh kucing hutan sebagai konsumen tingkat II. Akibatnya, populasi kucing hutan meningkat dan populasi kelinci menurun (b). Menurunnya populasi kelinci menyebabkan populasi rumput meningkat, dan populasi kucing hutan menurun karena kesulitan mendapatkan makanannya (c). Dengan menurunnya populasi kucing hutan tersebut, ancaman memangsa kelinci berkurang. Hal tersebut menyebabkan populasi kelinci kembali meningkat, dan populasi rumput menurun (d). Demikian seterusnya, sampai dimulainya siklus baru.
Alam yang awalnya sebagai sahabat manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Manusia juga punya interaksi dengan lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Didalam Al-Qur'an dijelaskan secara terang bahwa kerusakan di Bumi akibat aktifitas manusia, secara langsung atau tidak langsung.
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS. Ar-Rum:41)
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS. Ar-Rum:41)
Penyebab kerusakan lingkungan bukan hanya disebabkan oleh aktifitas manusia yang duniawi. Tapi yang sifatnya ukhrawi juga bisa menimbulkan kerusakan. Dalam ayat yang mulia ini, Allâh Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahwa penyebab utama semua kerusakan yang terjadi di muka bumi dengan berbagai bentuknya adalah perbuatan buruk dan maksiat yang dilakukan manusia. Ini menunjukkan bahwa perbuatan maksiat adalah inti kerusakan yang sebenarnya dan merupakan sumber utama kerusakan-kerusakan yang tampak di muka bumi.
Imam Abul ‘Aliyah ar-Riyâhi mengatakan, “Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allâh di muka bumi berarti dia telah berbuat kerusakan di muka bumi, karena bumi dan langit itu baik dengan sebab ketaatan (kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala -pent)”
.
Imam asy-Syaukâni rahimahullah ketika menafsirkan ayat di atas mengatakan, “(Dalam ayat ini) Allâh menjelaskan bahwa perbuatan syirik dan maksiat adalah sebab timbulnya (berbagai) kerusakan di alam semesta”
Oleh karena itu, manusialah yang punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi, dengan jalan terus menegakkan kebenaran dan tidak memperturutkan hawa nafsu.
يَٰدَاوُۥدُ إِنَّا جَعَلْنَٰكَ خَلِيفَةً فِى ٱلْأَرْضِ فَٱحْكُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوا۟ يَوْمَ ٱلْحِسَابِ
“Wahai Dawud, Aku telah jadikan dirimu sebagai Khalifah di bumi ini, maka tegakkan hukum di tengah-tengah manusia dengan kebenaran, jangan ikuti hawa nafsu sehingga menyesatkanmu dalam menempuh jalan Tuhanmu” (QS. Shad : 26)
----------------------------------------------------------------------
Soal Latihan.
1. Tuliskan 4 rantai makanan dari gambar jaring-jaring makanan berikut ini!
2. Jelaskan perbedaan simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme !
3. Tuliskan 3 contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik!
4. Tuliskan dan jelaskan aktivitas manusia yang berdampak pada ekosistem!
==========================================================
Post a Comment