- Satuan Pendidikan: SMP Tahfidz Al-Quran Wahdah Islamiyah Anabanua
- Mata Pelajaran: IPA
- Kelas/Semester: VII/Ganjil
- Materi Pokok: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
- Topik: Apa itu Sains?
- Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
- Guru: Nasrul, S.Pd., Gr., M.Ed.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:- Menjelaskan pengertian sains sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam.
- Mengidentifikasi pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengaitkan ajaran Islam dengan sains, khususnya dalam konteks memahami kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya.
- Mengembangkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis dalam menghadapi fenomena alam.
B. Materi Pembelajaran
- Pengertian Sains
- Sains adalah usaha manusia untuk memahami alam semesta melalui observasi, eksperimen, dan penalaran logis. Ini merupakan proses yang melibatkan pengamatan dan percobaan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang fenomena alam.
- Relevansi Sains dengan Kehidupan Sehari-hari
- Sains tidak hanya berada di laboratorium, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teknologi, kesehatan, dan bahkan makanan yang kita konsumsi, semuanya merupakan hasil dari perkembangan sains.
- Sains dalam Perspektif Islam
- Al-Qur'an mengajak umat manusia untuk berpikir kritis dan merenungkan ciptaan Allah. Misalnya, QS. Adz-Dzariyat: 47, Allah berfirman tentang penciptaan langit yang terus berkembang. Hal ini selaras dengan konsep alam semesta yang terus meluas menurut ilmu astronomi.
- Metode Ilmiah
- Metode ilmiah adalah cara yang digunakan ilmuwan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan melalui observasi, pengumpulan data, eksperimen, dan analisis hasil.
C. Metode Pembelajaran
- Ceramah interaktif
- Diskusi kelompok
- Penugasan individu
D. Media dan Alat
- LCD proyektor
- Whiteboard dan spidol
- Buku referensi IPA
- Al-Qur'an
E. Sumber Belajar
- Buku teks IPA Kelas VII
- Al-Qur'an dan terjemahannya
- Artikel ilmiah sederhana terkait fenomena alam
- Link Website: https://www.gurunasrul.com/2024/10/hakikat-ilmu-sains-dan-metode-ilmiah.html
F. Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan Pendahuluan (15 menit):
- Guru membuka pelajaran dengan salam, membaca, hamdalah, salawat dan doa.
- Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran serta kesiapan belajar siswa
- Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan: "Pernahkah kalian bertanya mengapa langit berwarna biru?"
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan pentingnya mempelajari sains dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru membacakan QS. Adz-Dzariyat: 47 dan mengajak siswa untuk merenungkan ayat tersebut.
- Kegiatan Inti (60 menit):
- Eksplorasi Konsep (20 menit):
- Guru menjelaskan apa itu sains dan bagaimana sains memberikan penjelasan rasional tentang fenomena alam.
- Siswa diajak untuk mengamati fenomena alam di sekitar mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait fenomena tersebut.
- Elaborasi (20 menit):
- Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diminta mendiskusikan pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari.
- Setiap kelompok diminta untuk mengaitkan fenomena alam dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang kebesaran ciptaan Allah.
- Konfirmasi (20 menit):
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.
- Guru memberikan umpan balik dan memperkuat pemahaman siswa tentang konsep sains dan relevansinya dengan ajaran Islam.
- Kegiatan Penutup (15 menit):
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
- Guru memberikan pertanyaan reflektif: "Mengapa penting bagi seorang muslim untuk mempelajari sains?"
- Guru memberikan tugas individu untuk mencari satu contoh fenomena alam yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan menghubungkannya dengan ilmu sains.
- Guru menutup pelajaran dengan doa kafaratul majelis.
- Penilaian Sikap: Observasi terhadap sikap rasa ingin tahu dan tanggung jawab siswa dalam diskusi.
- Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis (Menguraikan pengertian sains dan pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari.)
- Penilaian Keterampilan: Laporan hasil diskusi kelompok tentang pengamatan fenomena alam dan hubungannya dengan ayat Al-Qur'an (Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan).
ttd Guru Mapel
Nasrul, S.Pd., Gr., M.Ed.
Post a Comment